Jumat, 08 Mei 2015

gadis metamorfosis

Gadis kecil itu kini telah dewasa, seorang gadis kecil yang dahulu sangat pendiam, pemalu, tak punya rasa percaya diri sering dicemooh dan dianggap remeh.
Kini telah tumbuh menjadi sosok gadis yang mandiri, tegar, tegas dan pintar.
Banyak orang yang bertanya 'mengapa gadis itu sekarang menjadi sosok pemarah, pemberontak?'.

Seonggok ulat kini telah menjelma menjadi kupu-kupu dewasa yang mampu berdiri diatas kakinya sendiri dan tidak takut pada rintangan yang datang menghadang, dalam bentuk apapun.
Bahkan orangtuanya sendiripun kaget melihat anaknya kini menjadi pemarah dikeluarga.
Sisi gadis yang terpendam sekian lama kini bangkit, pelajaran hidup yang ia alami selama ini tidaklah mudah untuk dijalani oleh kebanyakan gadis seusianya.

Keluarganya yang berantakan saat ia SMP, ayahnya pergi meninggalkan rumahnya, ibunya, dirinya serta adiknya.
Dia harus puas mendapatkan nilai NEM dibawah standart dan terpaksa masuk ke sekolah swasta yang jauh dari rumahnya.
Namun, disinilah proses lahirnya jiwa pemberontak itu dimulai. Jalan panjang perjalanan bangkitnya jiwa pemberontaknya dimulai disekolah ini.
Seorang Gadis yang tidak percaya pada siapapun bahkan kepada dirinya sendiri, di sekolah ini Gadis banyak mendapatkan penghargaan dan kasih sayang.
Banyak teman yang peduli padanya,
Banyak guru yang peduli dan sayang serta menyakini dirinya punya kemampuan yang patut dibanggakan.
Perlakuan berbeda yang ia dapatkan didalam keluarganya. Tatapan sebelah mata, ucapan sindiran dan ejekan atas keadaan keluarganya yang berantakan, serta perlakuan diskriminatif atas dirinya dan keluarganya.
Kini Gadisku telah Dewasa dengan kematangan yang tak diragukan.
Ia tumbuh menjadi seorang wanita dewasa yang Cerdas dan dikagumi banyak orang.
tapi...manusia memang tidaklah sempurna.
ketidaksempurnaannya terjadi pada dirinya sendiri yang tidak bisa menjadi wanita seutuhnya.
akankah Ia dapat meraih kebahagiannya kelak dengan atau tanpa ketidaksempurnaanya sebagai wanita
^_*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar