Jumat, 03 Maret 2017

Autisme
Satu kata banyak makna

Satu kata ini, bisa berbagai makna didalamnya
Satu kata, namun sangat berbeda satu dengan yang lain.

Seringkali aku dengar dokter mendiagnosa anak-anak special ini dengan kata 'autisme' seringkali juga aku temui berbedaan-perbedaan diantara mereka.

Diagnosanya sama tapi berbeda
Apa yang berbeda?
Sikapnya jelas
Habbitnya
Perilakunya
Karakteristiknya
Terlebih ke penanganannya

Ada buku yang mutlak menjelaskan bagaimana cara menangani autisme? Jawabnya belum ada.

Lalu...darimana guru-guru itu bisa menangani anak autisme?
Dengan ilmu dan pengalaman tentunya
Ilmu umum, ilmu tentang metode-metode pembelajaran, teknik pembelajaran, teori-teori pembelajaran, ilmu pendidikan anak, psikologi, dll

Semua diaplikasi
Semua dijadiin satu
Semua disambungin kalau memang bisa nyambung
Dan semua diterapkan

Jadi anak saya jadi kelinci percobaan donk?
Tentu tidak mah...pah...
Tapi tujuan guru adalah mencari yang cocok dan bisa membantu anak mama papa agar lebih baik tentunya dengan melakukan asessment terlebih dahulu. Jadi anak mama papa bukan jadi kelinci percobaan tapi jadi bahan pembelajaran.
Untuk siapa?
Untuk gurunya agar pengalamannya bertambah dan ilmunya juga bertambah.
Untuk orangtuanya agar mau juga mempelajari ilmu-ilmu pendidikan dan lain-lainnya
Untuk anaknya agar bisa menjadi lebih baik lagi

Dengan pengalaman
Semakin guru tersebut menangani banyak anak, semakin bertambah juga ilmunya?
Oh iya?
Iyaa...tentunya bagi guru yang mau belajar yaa.
Setiap anak pasti beda penanganannya
Jadi kalau guru itu menangani 1 anak maka ilmunya hanya 1 anak itu saja.
Semakin bertambah ilmunya semakin nambah
Makanya guru yang udah banyak nanganin anak akan berbeda dengan guru yang baru nanganin 1 anak atau bahkan belum nanganin 1 anakpun. Karna kenyataan menghadapi anak ini tak semudah menghafalkan teori "apa itu autisme?" "Apa karakterisktik autisma?" "Pemgertian autisme menurut DSM IV?" Dll.
Beda apanya?
Beda ilmunya tentunya

Makanya bagi saya yang terpenting dari seorang guru adalah "dia mau belajar dari segala hal".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar